THE PARALYZED part 2

The Paralyzed part 2

(Who is HE?)

Author : Choi Mina aka me

Casts :

L.Joe(Teen Top),Kim Jay Yoo (The Stranger)

Support Casts:

Teen Top (CAP,Chunji,Niel,Ricky,Changjo) Hyun-A (4minute)

Genre : action

Rating : PG17

cover by : Chioneartposter

NB : jangan lupa untuk dengerin lagu Agnes Monica -paralyzed ^^

maaf part ini terjadi sedikit ralat,semoga tetap suka ^^

***

Opening Song : Agnes Monica > Paralyzed

***

BUK!!!

“CUKUP!!!KAU MENYAKITINYA…!”

Murid-murid tidak lagi berteriak,tatapan mereka terfokus pada sosok pria itu.

“siapa dia?berani sekali memukul L.Joe…” terdengar suara siswa berbisik-bisik seraya memandangi pria yang berpenampilan amburadul itu

“YA SIAPA KAU HEH? BERANI-BERANINYA KAU MEMUKULKU??”teriak L.Joe dan hendak membalas pria si amburadul

“kenapa??? Kau keberatan??”tanya pria itu seolah menatap L.Joe dengan tatapan merendahkan

“YA KAU!”

Dengan emosi L.Joe memukul wajah pria itu

“heh,seginikah kekuatan si penguasa Gyungju???”Ucap pria itu meremehkan seraya memegangi bagian wajahnya yang terkena pukulan

“KAU..!”

Emosi L.Joe memuncak,dengan sekuat tenaga ia mengarahkan kepalan tinjunya namun pria itu mampu menangkis serangan L.Joe. Serangan kini berbalik. Pria yang berpenampilan amburadul itu mengarahkan tinjunya tepat mengenai wajah L.Joe,tak hanya itu ia kembali memukul perut L.Joe berkali-kali dan menendangnya. L.Joe terjatuh dan tak sanggup lagi melawan. Sementara itu kedua sekawanannya,mencoba membalas serangan pria yang menghajar L.Joe. Namun sama sekali tidak berhasil. Chunji dan CAP ikut terjatuh dan babak belur.

“pembalasanku baru saja dimulai!”gumamnya pelan kemudian beranjak pergi sebelum ia dengan santainya menendang L.Joe

“siapa pria itu??”tanya Niel penasaran

“wow,keren,tak menyangka L.Joe si penguasa dapat ditaklukan!!”ujar Changjo seraya bertepuk tangan kegirangan

“apa benar dia kah pahlawan itu??”ucap Ricky seraya melebarkan bola matanya,menandakan ketidakpercayaannya

“mungkin saja”jawab Niel

“tolong katakan kalau itu hanyalah bohongan!!”ucap Ricky

“kenapa?itu berarti penderitaan kita sudah selesai kan??”ujar Changjo

“jadi apa aku harus menepati janjiku?apa aku harus melompat dari lantai 5??”tanya Ricky seraya menelan air ludahnya

“teman,aku tidak akan menyuruhmu untuk melakukan itu,cukup dengan mentraktirku makan 5 batang eskrim,bagaimana??”tawar Changjo

“aishh kau ini,baiklah,ayo pergi…”ucap Ricky

***

Niel menyikut lengan Ricky pelan saat melihat keberadaan seorang pria memasuki kelas mereka. Dia adalah pria amburadul yang menghajar L.Joe kemarin.

“ayo,perkenalkan dirimu..”ujar songsenim mempersilahkan

“annyeong,Kim… Jay Yoo imnida,bangupsumnida…”ujar pria itu

“baiklah,kau duduk disana..”ucap songsenim seraya menunjuk kursi kosong yang terletak di sudut ruangan,berada tepat di belakang kursi Niel

Niel kembali menyikut bahu Ricky. Ricky yang merasa tergaduh akan sikap Niel dengan kesal menoleh ke belakang.

“apa?”tanya Ricky seraya menatap Niel jengkel

“dia duduk di belakangku…”ujar Niel

“lalu??”

“aishh,kau ini itu berarti aku mempunyai malaikat pelindung!”

“apa kau yakin,dia akan melindungimu??”

Niel mengangguk

“lihat ini..”

Niel menoleh kebelakang,ia mendapati pria yang bernama Kim Jay Yoo itu juga tengah menoleh kearahnya

“hei,kau sangat keren,L.Joe dapat kau kalahkan!kau adalah malaikatku…terimakasih karena kau sudah menjadi pahlawan bagiku…kita teman!”ucap Niel seraya menyodorkan tangannya

Jay tersenyum kecut

“aku melakukan ini bukan untukmu!!”jawab Jay seraya melempar pandangannya ke luar jendela

“kau tidak ingin menjadi temanku??”

Jay tidak menjawab,ia mengambil kesibukan dengan meraih ipodnya dan mendengarkan lagu

“Ya,kau bisa di marahi songsenim!”teriak Niel dan mengejutkan seisi kelas

“Niel-ah,kau tidak memperhatikan pelajaranku?”teriak songsenim seraya melempar spidol dengan satu serangan dan itu tepat mengarah kekepala Niel

TUK!!

“mian…”ucap Niel seraya tertunduk

“semuanya,kalau kalian ingin belajar,perhatikan pelajaranku!!”nasehat songsenim

“ne..”saut anak-anak

“YA,ini semua gara-gara kau!”batin Niel seraya menatap Jay dengan kesalnya

***

“gawat…”

Changjo berlari memasuki kelas dengan nafas tersengal-sengal

“ada apa?”tanya Ricky dan Niel panic melihat ekspresi Changjo

“L.Joe akan kesini…sepertinya dia ingin membalas perbuatan Jay..”ucap Changjo sambil menatap Jay di sudut kelas yang terlihat begitu santai

“YA…”

Tiba-tiba saja orang yang ditakuti berdiri didepan kelas mereka

“YA KAU…”

L.Joe menghampiri Jay,dan langsung menendang meja

“Apa?”tanya Jay dengan santai seraya memainkan kuku-kuku jarinya

“AYO BERTANDING!!”

“ganjarannya?”

“kalau aku kalah,aku akan melakukan apapun yang kau minta!!”

“ok baiklah…”jawab Jay setuju dengan tawaran L.Joe

Niel,Changjo dan Ricky saling melempar pandang.

***

Seluruh siswa kembali berkumpul untuk menyaksikan pertempuran L.Joe dan Jay. Tapi kali ini mereka berada di atap sekolah. Selain untuk tidak membuat keributan,tempat ini sangat aman dari pantauan para guru.

“L.Joe,L.Joe,L.Joe…”teriak beberapa siswa memberikan semangat pada si penguasa Gyungju

“apa kau yakin untuk melawanku??kau sudah kalah!”

“kenapa?kau takut???”

“takut?kata yang tidak pantas untukku!”ucap Jay

Jay kemudian membentuk kepalan tinju di kedua tangannya. Begitu juga dengan L.Joe. Mereka berdua telah bersiap-siap. Dan

BUKK!!

Jay memukul dada L.Joe,sehingga membuat L.Joe mundur beberapa langkah. Jay kembali berusaha memukul,namun L.Joe dapat membaca taktik Jay.L.Joe mencoba untuk memukul Jay,tapi ia sama sekali tidak berhasil melemahkan pria itu. Sampai akhirnya Jay memegang pertempuran. L.Joe kembali kalah dalam pertarungan. Dan semua orang tidak lagi dapat meremehkan kekuatan Jay.

“jadi apa aku boleh meminta ganjarannya??”tanya Jay seraya tersenyum jahat

L.Joe bangkit berdiri seraya menghapus darah yang keluar dari hidung dan bibirnya

“sebutkan apa yang kau mau!”

“aku menginginkan pacarmu!”bisik Jay ke telinga L.Joe

“YA”L.Joe berteriak memberikan nada protesnya

“jangan salahkan aku,yang membuat peraturan itu kau kan?malam ini pukul 7,taman Gangnam”ujar Jay seraya meninggalkan L.Joe yang terdiam kaku

***

“SHIT!!” umpat L.Joe kesal

“wae?siapa suruh kau melawanannya?”ucap C.A.P

“diam kau!”teriak L.Joe kemudian memukul C.A.P

“L.Joe!!” Chunji yang melihat pertengkaran mereka berteriak dan berusaha melerai

“YA,ADA APA DENGAN KALIAN??”

“lepaskan aku..!”ucap CAP kemudian meninggalkan Chunji dan L.Joe

“Arggghhh…….”teriak L.Joe

“kau kenapa heh?” Chunji mulai memarahi L.Joe

“apa kau kesal dengan kekalahanmu?”

“diam!!”

“apa ini tidak terdengar aneh??dari mana pria itu mengetahui kalau kau sudah punya pacar??apa kalian pernah bertemu sebelumnya??”

L.Joe terdiam cukup lama.

“apa kau mengetahui pria itu?”

“ani…”

“dia pasti menginginkan sesuatu darimu”

Chunji kemudian menepuk bahu L.Joe sebelum ia meninggalkan pria itu sendirian di dalam kelas.

“semoga kau tidak menyesal”

***

@pukul 7,Taman Gangnam

L.Joe sesekali melirik arlojinya. Dan kegelisahan menyelimuti dirinya.

“L.Joe-ya,waeyo??”

L.Joe melirik gadis yang tengah duduk di dampingnya

“ani…”jawab L.Joe singkat

“kenapa kau membawa aku kesini??apa kau ingin mengajakku kencan??”tanya gadis itu seraya memeluk L.Joe

L.Joe tak menjawab

“L.Joe-ya?ada apa denganmu?”

“Hyuna-ya…maaf…”

“kenapa kau meminta maaf??”

Tok…Tok…

Hyuna menatap L.Joe

“ayo keluar,seseorang telah menunggu kita…”

Dengan tampang bingung Hyuna keluar dari dalam mobil.

“aku sudah menepati janjiku kan?”ucap L.Joe

“oh bagus,apa dia tidak keberatan??”tanya Jay sambil memperhatikan Hyuna

“Hyuna-ya,pergilah dengannya…”ucap L.Joe

“apa?waeyo?”

“sudahlah,pergi dengannya!”teriak L.Joe

“kalau ku perhatikan,pacarmu cantik juga,memang pantas untuk kau korbankan!”ucap Jay

“apa kau menjadikan aku sebagai barang taruhan??…L.Joe-ya,kenapa kau melakukan ini padaku???”

“L.Joe-ya..”

Hyuna menggoncang-goncang tubuh L.Joe seraya terisak

“baiklah,aku akan pergi dengannya,dan hubungan kita sudah berakhir!!”teriak Hyuna

“aku akan puas malam ini!”bisik Jay seraya tersenyum licik

“KAU!!”

“kenapa?dia sudah menjadi milikku!!aku akan bersenang-senang,sampai berjumpa besok L.Joe,pria lemah!”ejek Jay

L.Joe menendang mobilnya berkali-kali. Ia merasakan sakit yang amat mendalam.

Sekarang kau baru tau rasanya. Sakit? Kau memang pantas untuk mendapatkannya. Itu belum cukup untuk membayar semua rasa sakitku. Cukup selama setahun ini aku bersabar. Tapi kali ini aku tidak memaafkanmu.

***

Gyungju kembali ricuh,mereka sedang membicarakan hubungan Jay dengan Hyuna. Gadis yang sudah berpacaran dengan L.Joe selama 2 tahun belakangan ini. Entah dari mana mereka mendapat informasi,tapi itulah kenyataannya. L.Joe benar-benar kalah. Tak ada yang patut ia banggakan. Semua murid sudah tidak lagi menganggap dirinya sebagai penguasa Gyungju. Bahkan tidak ada yang memperdulikan keberadaannya.

“apa kau sudah mendengar beritanya??”tanya Niel antusias

“iya,aku bahkan membaca di salah satu web kalau L.Joe dan Hyuna putus”ucap Changjo

“benarkah??”ucap Ricky seraya berdecak

“YA APA YANG KALIAN BICARAKAN!!”

Tiba-tiba Niel,Ricky dan Changjo di kejutkan dengan teriakan seseorang. Ternyata L.Joelah pemilik teriakan itu

“KELUAR!!”teriak L.Joe seraya meninju dinding kamar mandi

Dengan rasa takut Niel,Ricky dan Changko segera keluar dari dalam kamar mandi

“Arghhhh….” L.Joe kembali berteriak. Mengacak rambutnya frustasi. Meninju washtafel berkali-kali. Sampai ia tak sadar,darah telah membasahi punggung tangan kanannya.

“kenapa?kau menyesal??”

L.Joe berhenti,di lihatnya Jay yang sudah berdiri di belakangnya.

“sangat menyenangkan bermain-main dengan Hyuna”

“KAU…”

L.Joe mendorong tubuh Jay dengan kuat. Keduanyapun terjatuh. L.Joe berada di atas tubuh Jay. Sedangkan Jay berusaha untuk bangun.

“kau menghimpitku bodoh!!”teriak Jay kesal

L.Joepun segera berdiri. Dan merapihkan pakaiannya. Kemudian menatap Jay dengan tatapan kosong.

“kenapa kau menatapku seperti itu heh??”teriak Jay semakin kesal

“minggir!!”

L.Joe masih memberikan tatapan kosongnya. Akal sehatnya tidak lagi berjalan dengan normal. Ia merasakan sesuatu yang aneh,dan itu tidak dapat di jelaskan. Sangat rumit. Mungkin lebih rumit dari rumus-rumus matematika kesukaannya.

***

 “perhatikan balok tersebut…berapakah panjang titik T ke bidang ABC,L.Joe-ya,kau bisa melakukannya??”

“L.Joe-ya..”

Songsenim menghampiri meja L.Joe dan memukulnya dengan keras,membuat L.Joe dan beberapa murid lainnya terkejut.

“apa kau melamun??”tanya songsenim menyelidik

“ani…”jawab L.Joe datar

“kalau begitu,kau bisa mengerjakan soal di papan??”

“ne…”

***

“ada apa denganmu???”tanya Chunji seraya menyeruput minuman yang ia pesan

“ani…”

“kau sakit??”tanya CAP seraya meraba kening L.Joe

“ANI,AKU BAIK-BAIK SAJA!!”teriak L.Joe

“tetapi wajahmu tidak menunjukkan seperti itu!”bantah CAP

“L.Joe-ya,bagaimana kalau kita mengerjai orang,pasti kau akan sehat!”saran Chunji

L.Joe tidak menjawab. Ia buru-buru berdiri dari duduknya dan melangkah pergi meninggalkan seribu tanda tanya pada CAP dan Chunji.

“Ya kau mau kemana???”tanya Chunji

“ke suatu tempat!!ada suatu hal yang perlu aku selesaikan”jawab L.Joe

***

L.joe berdiri di depan kelas 10A.Berjalan mondar-mandir di depan kelas itu. Ia tampak menunggu seseorang. Lima menit kemudian,orang yang ia tunggu keluar dan dengan akrabnya orang itu menyapa L.Joe seraya menyindir.

“apa kau menungguku,laki-laki pecundang??”terka Jay seraya memukul pundak L.Joe

L.Joe menghembuskan nafasnya panjang

“aku ingin bicara empat mata denganmu!”

“oh,baiklah…”jawab Jay seraya menghembuskan permen karet yang ia makan membentuk bulatan besar dan meletuskannya

***

Jay dan L.Joe terhanyut dalam pikiran masing-masing. Mereka terdiam cukup lama.

“dari mana kau tau,kalau aku sudah punya pacar?”tanya L.Joe menyelidik

“menurutmu??”

“untuk apa kau melakukan ini??kau ingin menjadi seorang pahlawan heh???”

“menurutmu???”

“YA,BISAKAH KAU MENJAWAB PERTANYAANKU DENGAN SERIUS??”

“ya,kalau ku perhatikan,kau selalu saja berteriak,apa tenggorokanmu tidak sakit???”ejek Jay

“jangan menceramahiku!!diam!!”

“baik aku diam!”

“ya,kau belum menjawab pertanyaanku!”

“aish,kau tadi menyuruhku untuk diam,dasar orang aneh…”

“apa yang kau inginkan dariku??”

“apa kau melupakan seseorang???”

L.Joe menatap Jay heran

“sudahlah lupakan,kau menggangguku saja …minggir”ujar Jay lalu berlalu dari hadapan L.Joe

“ya tunggu!!apa maksudmu???”

“apa perlu aku menjelaskan semuanya??ku rasa kau sudah tau jawabannya!!”jawab Jay seraya meninggalkan L.Joe

“aku harus mencari tau siapa dia sebenarnya..”gumam L.Joe

***

L.Joe,CAP dan Chunji mengedarkan pandangan mereka ke segala arah. Mereka melihat ke setiap sudut ruangan. Dan benar saja saat ini kelas 10A,mengikuti pelajaran olahraga. Dan itu sangat memudahkan mereka untuk mencari informasi tentang Jay.

“L.Joe-ya,sepertinya sudah aman”Chunji memberi aba-aba

Dan L.Joepun dengan cepat meraih tas Jay,membongkar dan mengeluarkan semua isinya. Yah seperti yang ia duga sebelumnya. Ia tidak akan menemukan apa-apa.

“aish,tidak ada barang berharga…”ucap L.Joe menyerah

“coba kau periksa lagi…”saran CAP

“aku hanya mendapatkan kunci lokernya”teriak L.Joe

“tunggu…”

L.Joe terpikir sesuatu. Dan dengan segera ia menuju koridor mencari loker bernomor 103

“apa kau menemukan sesuatu??”tanya Chunji

“ya…”gumam LJoe pelan

“apa?”

“kartu pelajar…”

“bukan itu maksudku,yang lebih berharga,misalnya uang…”ucap Chunji

“Ya bodoh! kita kesini bukan untuk mencari itu!” teriak CAP

Sementara itu L.Joe  memperhatikan  kartu pelajar yang ia genggam. Matanya bergerak liar. Dan ia pun kembali membaca informasi yang ada didalamnya. Berkali-kali dan tak berhenti.

“L.Joe-ya,kita harus cepat!!”CAP memperingatkan. Namun L.Joe tetap tidak bergeming. Ia sibuk membaca kata demi kata di dalam kartu pelajar itu.

“L.Joe-ya,cepat!!ada orang yang datang!!”CAP berteriak,kemudian mengambil kartu pelajar itu dari genggaman L.Joe

“kita akan ketahuan bila,berlama-lama disini!!”ujar CAP dan merekapun segera kembali ke dalam kelas

“kau menemukan apa?”tanya Chunji pada L.Joe yang sedang memasukkan kunci loker kedalam tas Jay

“aku harus menemui Jay…”gumam L.Joe seraya menatap kembali kartu pelajar yang terletak di atas meja

“apa kau mengetahui sesuatu??”tanya CAP

“mungkin…”jawab L.Joe datar

***

Benarkah dia…?atau itu hanyalah perkiraanku saja?

Manusia terkadang memang susah untuk menebak.Tapi jika tebakan itu benar,bagaimana?

***

Closing song : Agnes Monica > Paralyzed

To Be Continued